Berita dan Acara

Sejarah Hari Lahir Pancasila

Image
Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni oleh masyarakat Indonesia. Istilah Pancasila sendiri telah dikenal sejak abad ke-14, tepatnya ketika masa kerajaan Majapahit. Pancasila sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, "Panca" dan "Sila", di mana Panca memiliki arti lima dan sila berarti asas atau dasar. 

Dikutip buku Sejarah Hukum Indonesia (2021) oleh Prof. Dr. Sutan Remy Sjahdeini, S.H, sejarah hari lahir Pancasila dimulai ketika sidang pertama BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Sidang BPUPKI dilatarbelakangi oleh kekalahan Jepang saat Perang Pasifik. 

Untuk memenangkan hati rakyat Indonesia, mereka menjanjikan kemerdekaan dan membuat lembaga sebagai persiapan. Lembaga itu disebut BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Cosakai. Berikut ini ulasan singkat mengenai sejarah Hari Lahir Pancasila.

Seperti diketahui, Jepang membentuk BPUPKI yang bertugas menyelidiki semua hal penting termasuk politik, ekonomi, dan lain-lain yang dibutuhkan dalam usaha pembentukan negara Indonesia. BPUPKI diketuai oleh KRT Dr Radjiman Wedyodiningrat. Dalam sejarahnya, BPUPKI menjalankan sidang pertamanya secara resmi pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945. Dalam sidang BPUPKI ini, sejumlah tokoh menyampaikan pidatonya terkait perumusan asas dasar negara. 

Para tokoh itu di antaranya Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Moh. Yamin berpidato pada 29 Mei 1945 merumuskan 5 asas dasar negara, yaitu Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Sementara Soepomo mengusulkan "Dasar Negara Indonesia Merdeka", yaitu Persatuan, Kekeluargaan, Mufakat dan Demokrasi, Musyawarah, serta Keadilan Sosial. Kemudian pada 1 Juni 1945, Soekarno (Bung Karno) mengutarakan gagasan dasar negara yang disebut dengan Pancasila. Saat itulah, Pancasila lahir.

Tentu saja. Sejarah lahirnya Pancasila dimulai dari sidang pertama **Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)** yang diadakan pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945 di Jakarta¹². Sidang ini bertujuan untuk membahas dasar negara Indonesia merdeka². Dalam sidang tersebut, terdapat beberapa usulan pribadi mengenai dasar negara, antara lain dari **Muhammad Yamin** dan **Soekarno**².

Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato tanpa judul yang kemudian dikenal sebagai "Lahirnya Pancasila"¹². Dalam pidato tersebut, Soekarno mengusulkan lima dasar negara yang disebut **Pancasila**, yaitu²:

- Kebangsaan Indonesia atau nasionalisme
- Kemanusiaan atau internasionalisme
- Mufakat atau demokrasi
- Kesejahteraan sosial
- Ketuhanan yang berkebudayaan

Pidato Soekarno mendapat sambutan positif dari anggota BPUPKI dan akhirnya Pancasila diterima sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada 18 Agustus 1945¹. Oleh karena itu, tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila di Indonesia².

Source:
(1) Sejarah Lahirnya Pancasila, Dasar Negara Indonesia - Kompas.com. https://www.kompas.com/stori/read/2021/09/09/080000679/sejarah-lahirnya-pancasila-dasar-negara-indonesia.
(2) Sejarah Lahirnya Pancasila dan Perumusannya - Gramedia Literasi. https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-lahirnya-pancasila-dan-perumusannya/.
(3) Sejarah Singkat Lahirnya Pancasila pada Tanggal 1 Juni 1945 - detikNews. https://news.detik.com/berita/d-6739778/sejarah-singkat-lahirnya-pancasila-pada-tanggal-1-juni-1945.
logo

Bersama BPI Bandung meraih prestasi terbaik untuk seluruh peserta didik.