Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Yerusalem dan kemudian ke langit ke-7. Peristiwa ini terjadi pada malam yang dikenal sebagai Lailatul Isra, yang jatuh pada tanggal 27 Rajab dalam kalender Islam.
Kisah Isra Miraj dimulai ketika Nabi Muhammad SAW sedang tidur di Ka'bah, dan tiba-tiba malaikat Jibril datang untuk membawanya ke Yerusalem dengan tunggangannya yang bernama Buraq. Di Yerusalem, Nabi Muhammad SAW melakukan shalat bersama para nabi terdahulu seperti Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa.
Setelah itu, Nabi Muhammad SAW naik ke langit ke-7, dan di setiap langit ia bertemu dengan para nabi dan malaikat yang memberikan pesan dan petunjuk kepadanya. Di langit terakhir, Nabi Muhammad SAW berbicara dengan Allah SWT dan menerima perintah untuk mengerjakan shalat lima waktu setiap hari.
Peristiwa Isra Miraj merupakan bukti kekuasaan Allah SWT dan keistimewaan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya. Kisah ini juga mengajarkan tentang pentingnya shalat dan menjaga hubungan dengan Allah SWT.
Kisah Isra Miraj dimulai ketika Nabi Muhammad SAW sedang tidur di Ka'bah, dan tiba-tiba malaikat Jibril datang untuk membawanya ke Yerusalem dengan tunggangannya yang bernama Buraq. Di Yerusalem, Nabi Muhammad SAW melakukan shalat bersama para nabi terdahulu seperti Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa.
Setelah itu, Nabi Muhammad SAW naik ke langit ke-7, dan di setiap langit ia bertemu dengan para nabi dan malaikat yang memberikan pesan dan petunjuk kepadanya. Di langit terakhir, Nabi Muhammad SAW berbicara dengan Allah SWT dan menerima perintah untuk mengerjakan shalat lima waktu setiap hari.
Peristiwa Isra Miraj merupakan bukti kekuasaan Allah SWT dan keistimewaan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya. Kisah ini juga mengajarkan tentang pentingnya shalat dan menjaga hubungan dengan Allah SWT.