Manasik Umrah
Manasik Umrah adalah simulasi dan persiapan yang dilakukan sebelum berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah umrah. Berikut adalah beberapa hal penting tentang pelaksanaan manasik umrah:
1. Pentingnya Manasik Umrah:
- Memahami Tata Cara Ibadah: Selama manasik, para calon jamaah diberikan pengetahuan tentang hukum, rukun, dan sunnah dalam ibadah umrah. Mereka juga diajak untuk berlatih langsung melakukan ritual-ritual yang akan dilakukan di tanah suci.
- Mengetahui Kondisi di Tanah Suci: Manasik memberikan gambaran tentang kondisi di Mekah dan Madinah, termasuk perbedaan cuaca dan lingkungan dengan Indonesia. Sesi tanya jawab dengan pembimbing yang berpengalaman sangat membantu.
- Silaturahim dengan Jamaah Lain: Selama manasik, para calon jamaah berkumpul dan saling mengenal. Ini memfasilitasi silaturahim antarjamaah yang akan berangkat bersama ke tanah suci.
- Penguasaan Bahasa Arab Ringan: Para calon jamaah juga diajarkan percakapan ringan dalam bahasa Arab yang sering digunakan selama ibadah umrah. Ini memudahkan komunikasi di sana.
2. Tata Cara Pelaksanaan Manasik Umrah:
- Miqat: Manasik dimulai dengan membaca niat dan mengenakan pakaian ihram dari miqat (garis start) yang telah ditentukan. Miqat adalah tempat berihram (niat umrah) dan masuknya seseorang ke dalam pelaksanaan umrah.
- Dari Bandara ke Miqat: Calon jamaah menuju miqat Masjid Dzulhulaifah (Abyar ‘Ali) di Madinah. Di sini, mereka mandi, mengenakan pakaian ihram, berwudhu, dan mengerjakan shalat sunnah ihram 2 rakaat.
- Niat Umrah: Setelah mengenakan pakaian ihram, calon jamaah membaca niat umrah: "Labbaikallahumma ‘umratan" (Aku sambut panggilanMu ya Allah untuk menjalankan umrah).
- Larangan dalam Ihram: Setelah berihram, calon jamaah dilarang melakukan hal-hal yang melanggar syariat, seperti memakai pakaian biasa, menutup kepala dengan peci, dan sebagainya.
Semoga manasik umrah membekali kita dengan pengetahuan dan kesiapan untuk menjalankan ibadah umrah dengan baik. 🕋🤲